Advanced Chart of Data Visualization in Tableau
kali ini saya akan menulis story tentang bagaimana membuat Dashboard di Tableau secara simple dan menarik, ini merupakan story lanjutan dari posting an saya sebelumnya yang menjelaskan mengenai Basic Chart di Tableau. disini kita belajar membuat Dashboard pada Tableau yang nantinya akan saling berkaitan dari setiap Worksheet yang kita buat, yukk. . .
Database
untuk data disini saya hanya menggunakan satu tabel saja yaitu ‘Orders’ pada Sample-Superstore, kita tidak perlu memfilter tabel yang lainnya dan tinggal di drag :
Contents
- Growth Sales for the Years
- Profit Sales by Sub-Category
- Average Sales by Category
- Sales Rank by State
- Dashboard
- Filtering
- Finishing Dashboard
Charts
- Growth Sales for the Years
disini kalian perlu mengisi Rows dengan SUM ‘sales’ dan ‘Profit’ serta klik kanan pilih Dual Axis agar variabel pada Rows menjadi satu , lalu pada Columns diisi dengan ‘Order Date’ = Day/Harian agar grafik dapat dilihat recordnya berdasarkan harian di setiap tahunnya. lalu kreasikan Chart sesuai keinginan kalian seperti berikut :
hasil :
dari hasil data tersebut kita dapat melihat Grafik pertumbuhan penjualan disetiap harinya, sehingga dari data tersebut apakah suatu produk sudah mengalami peningkatan yang cukup baik atau kurang maka dapat dilakukan research dan marketing secara terus menerus. hal tersebut juga dapat memberikan informasi bagi manajemen untuk menentukan keputusan.
2. Profit Sales by Sub-Category
disini kalian perlu mengisi pada bagian Marks antara lain, Color = Drag Sub-Category, Size = drag ‘Profit’ agar memfilter berdasarkan ukuran tinggi keuntungan, dan Label = Drag Sub-Category agar tulisan produk tersebut muncul. lalu kreasikan Chart sesuai keinginan kalian seperti berikut :
hasil :
dari hasil data tersebut kita dapat melihat keuntungan yang didapatkan oleh setiap Sub-Category, sehingga dari data tersebut apakah kita dapat melakukan penambahan penjualan pada produk yang berprospek tinggi? atau melakukan improve pada produk yang masih kurang penjualannya. hal tersebut juga dapat memberikan informasi bagi manajemen untuk menentukan keputusan.
3. Average Sales by Category
disini kita perlu mengisi Columns dengan SUM ‘sales’ , lalu pada Rows diisi dengan Category dan Sub-Category serta lakukan sort secara descending agar hasil Tab Chart besar ke kecil. lalu kreasikan Chart sesuai keinginan kalian seperti berikut :
hasil :
dari hasil data tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa mana tingkat penjualan Category dan Sub-Category yang tinggi berdasarkan persentase, sehingga dari data tersebut apakah kita dapat melakukan penambahan penjualan pada produk yang berprospek tinggi? atau melakukan improve pada produk yang masih kurang penjualannya. hal tersebut juga dapat memberikan informasi bagi manajemen untuk menentukan keputusan.
4. Sales Rank by State
disini kalian perlu mengisi lakukan klik pada ‘State’ dan ‘Country’ pada bagian Dimensions, setelah itu Drag ‘Sales’ pada ketiga bagian Marks seperti Color, Size, dan Label. setelah semua selesai Drag bagian Region ke Filter agar worksheet dapat difilter berdasarkan Region dan jangan lupa untuk ‘Quick table Calculations’ berdasarkan Percent of Total agar label dan ukuran bisa diurutkan berdasarkan persen Sales tertinggi pada setiap daerah. lalu kreasikan Chart sesuai keinginan kalian seperti berikut :
hasil :
dari hasil data tersebut kita dapat melihat tingkat penjualan disetiap negara bagian, dengan ini kita dapat menentukan prospek penjualan kedepannya serta dapat dilakukan evaluasi penjualan apakah harus ditambah atau dikurangi, sehingga hal tersebut dapat memberikan informasi bagi manajemen untuk menentukan keputusan.
5. Dashboard
untuk pembuatan Dashboard kita pilih pojok kanan bawah dengan tulisan ‘Dashboard’ setelahnya kita dapat membuat ukuran Dashboard pada menu ‘Size’ dan yang terakhir kita bisa melakukan Drag and Drop pada setiap worksheet-nya. untuk contohnya bisa dilihat berikut :
hasil :
*mohon maaf apabila terpotong bagian Dashboard-nya :)
6. Filtering
filtering dapat kita buat secara manual melalui masing-masing Worksheet dengan jenis filter yang kita inginkan, disini saya menggunakan filter Region dan Category disetiap Worksheetnya, sehingga pada tampilan Dashboard akan dihasilkan Filtering di kanan atas yang berguna untuk menentukan data yang kita butuhkan. untuk contohnya dapat dilihat sebagai berikut :
hasil :
untuk filter dapat disesuaikan dengan apa yang kita inginkan ya guyss :)
7. Finishing Dashboard
yang terakhir kita perlu melakukan ‘Actions’ pada Dashboard dengan memberikan Filter tambahan berdasarkan apa yang kita inginkan seperti memasukan URL pada setiap State. untuk lebih jelasnya kita bisa lihat gambar dibawah ini :
Yeyy finally sudah selesai tutorial membuat Dashboard yang simple juga menarik, untuk itu kalian bisa mencobanya sendiri dengan kreasi yang kalian inginkan. selamat belajar… see youu :)